Mengenal Piranha & Cara Memelihara Ikan Ganas Dari Sungai Amazon
Piranha ialah spesies ikan yang sering diangkat dalam cerita film. Ikan piranha digambarkan selaku pemangsa ganas, kasar, serta memiliki gigi-gigi runcing yang hidup di Sungai Amazon. Namun apakah piranha yakni ikan gana mirip apa yang digambarkan pada cerita film? berikut ini ialah klarifikasi selengkapnya.
Mengenal Piranha
Ikan piranha ialah bagian dari subfamili Serrasalminae yang termasuk dalam keluarga Characidae. Piranha adalah ikan air tawar yang berasal dari sungai-sungai di kawasan Amerika Selatan. Selain sungai, habitat piranha juga mencakup rawa, danau dan waduk.
Ikan ini sering digambarkan selaku ikan predator ganas yang senantiasa memangsa ikan lain atau bahkan manusia yang tercebur ke sungai. Akan tetapi, bergotong-royong ikan piranha bukanlah ikan karnivora. Piranha sejatinya ialah ikan omnivora atau ikan yang mengonsumsi apapun, termasuk tanaman air.
Hingga dikala ini jumlah total spesies piranha belum dikenali dan masih diperdebatkan. Namun menurut asumsi, setidaknya ada sekitar 30 sampai 60 jenis piranha.
Taksonomi
Selain disebut piranha, di Venezuela ikan ini dinamakan dengan caribes. Berikut yaitu pembagian terstruktur mengenai ilmiah piranha, yakni:
| Kerajaan | Animalia |
| Filum | Chordata |
| Kelas | Actinopterygii |
| Ordo | Characiformes |
| Famili | Serrasalmidae |
| Genera | Catoprion |
| Pristobrycon | |
| Pygocentrus | |
| Pygopristis | |
| Serrasalmus |
Asal dan Sebaran
Habitat asal ikan piranha yaitu perairan di lembah Amazon, Orinoco, sungai Guianas, Paraguay, dan sungai Sao Francisco. Akan namun, pada masing-masing daerah tersebut terdapat da perbedaan besar antar spesies.
Hingga sekarang ada 39 spesies ikan piranha yang telah teridentifikasi, 25 spesies berasal dari Amazon, 16 dari Orinoco, 3 dari Paraguay, dan 2 dari Sao Fancisco. Ada spesies piranha yang hanya hidup dengan sejenisnya. namun ada pula spesies yang hidup bareng , misalnya 7 jenis piranha yang hidup di sungai Venezuela.
Selain di Amerika Selatan, piranha juga didapatkan di Danau Kaptai, Bangladesh bagian tenggara. Populasi piranha yang jauh dari habitat asalnya ini menjadikan pertanyaan. Berdasarkan observasi diduga persebaran ikan ini disebabkan oleh pedagang ilegal yang melepas ikan piranha ke danau untuk menyingkir dari penangkapan. Selain di Bangladesh, piranha juga ditemukan di sungai Lijiang, China.
Ciri dan Morfologi
Secara lebih spesifik, berikut ialah morfologi piranha yang bisa kita jadikan pemikiran untuk mengenalinya, yakni:
- Bentuk
Piranha memiliki kepala tumpul, pipih dengan tubuh berbentuk ovan dan sirip yang tidak terlampau mengembang, Kepalanya besar dan sebagian orang menyamakannya rupa piranha seperti anjing bulldog.
- Gigi
Piranha mudah dimengerti dari bentuk giginya yang unik. Semua spesies piranha mempunyai satu gugusan gigi tajam di kedua rahangnya. Gigi-gigi tersebut berkembang rapat dan saling mengunci lewat katup kecil. Biasanya gigi piranha berupa segitiga lebar, runcing, dan mirip bilah pisau. Kemampuan menggigit piranha yakni salah satu yang terkuat diantara jenis ikan bertulang yang lain. Jenis piranha hitam bisa menghasilkan gigitan berpengaruh karena ikan ini memiliki otot rahang yang besar dan melekat dekat ke ujung rahang. Rahang yang kuat berpadu dengan gigi bergerigi tajam menciptakan piranha sungguh besar lengan berkuasa mengoyak daging.
- Mata
Ikan ini memliki sepasang mata pada samping tubuhnya. Mata piranha mampu menyaksikan dalam keadaan gelap, sehingga dapat berburu di air keruh. Hal tersebut disokong oleh kesanggupan fokus pada objek yang jauh. Piranha muda mempunyai mata berwarna gelam, sedangkan akan berubah menjadi merah menyala dikala cukup umur. Namun berbagai macam piranha, ada yang tetap bermata gelam dikala dewasa.
- Ukuran
Ukuran ikan piranha beraneka ragam tergantung dari spesiesnya. Sebagian besar dapat tumbuh antara 12 hingga 35 cm, sedangkan beberapa macam lain berkembang lebih besar lagi. Spesies yang terbesar dan masih hidup sampai kini adalah piranha perut merah yang panjang tubuhnya mencapai 50 cm. Sementara jenis Megapiranha yang telah punah memiliki panjang tubuh sampai 71 cm, bahkan mencapai 100 cm. Megapiranha hidup pada 8.000 hingga 10.000 tahun yang kemudian.
- Warna
Warna ikan piranha sangat beragam tergantung spesiesnya. Beberapa pola warna piranha ialah bubuk-debu, kuning, merah, dan hitam. Spesies yang populasiya cukup banyak yakni piranha perut merah.
Sifat dan Perilaku
Perilaku piranha bekerjsama tidak senantiasa bergairah mirip yang diceritakan, karena sikap ikan ini ditentukan oleh jenisnya. Contohnya piranha perut merah menyandang reputasi selaku predator yang sungguh ganas. Namun penelitian modern memperlihatkan bahwa piranha cenderung melindungi diri dari pemangsa, seperti lumba-lumba, caiman, dan burung kormoran.
Pada dasarnya, sifat ikan piranha sama mirip ikan pada umumnya. Beberapa spesies hidup secara berkelompok, tetapi ada pula yang hidup secara soliter, adalah berpasang-pasangan atau hidup sendiri.
Tujuan piranha berkelompok adalah untuk keamanan dan pinjaman diri, bukan untuk memperbesar kekuatan dalam menyerang mangsa. Dalam kelompok, ikan ini memiliki hirarki atau susunan dari ukuran paling besar dan tua sampai ikan lebih muda.
Pada tahun 2005, terdapat observasi yang mengamati gugusan tersebut dan ditarik kesimpulan bahwa kumpulan piranha akan lebih gampang dan hening dalam menanggapi serangan dalam kawanan besar. Kawanan lebih besar biasanya dibuat pada lingkungan perairan dangkal.
Makanan ikan piranha sangat bermacam-macam, bukan cuma mengkonsumsi ikan yang lain. Meski benar bahwa piranha memiliki sikap kanibal atau memangsa spesiesnya sendiri, serta memangsa vertebrata lain mirip mamalia, burung, dan reptil, akan namun piranha juga mengonsumsi flora, buah-buahan dan biji-bijian. Jenis kuliner tersebut ditentukan oleh ukuran atau usia.
Saat datang waktu bereproduksi, piranha akan menggali liang. Ikan ini akan bertelur di dalam lubang tersebut selama demam isu kawin. Induk piranha akan berenang di sekeliling lubang untuk melindungi telur mereka.
Piranha muda yang baru menetas bertahan hidup dengan memangsa zooplankton. Setelah berkembang lebih besar, piranha mulai beralih memangsa ikan lain yang berskala kecil.
Habitat dan Sebaran
Piranha ialah ikan air tawar yang hidup di daerah sungai, danau dan waduk yang tidak bisa hidup di air asin. Ikan ini menggemari lingkungan air beraliran dewas dan sangat toleran terhadap banyak kondisi air mirip air keruh dan gelap. Meski begitu, berbagai jenis piranha menggemari lingkungan air bersih. Suhu air yang ideal berkisar 24-300 C.
Status Kelangkaan
Status kelangkaan atau status konservasi ikan piranha berdasarkan data dari beberapa sumber tubuh konservasi seperti IUCN (International Union for Conservation of Nature), CITES (Convention on International Trade in Endangered Species), dan CMS (Convention on Migratory Species) yaitu Not Evaluated (NE) atau masih belum dievaluasi.
Perkembangbiakan
Piranha memiliki siklus dua ekspresi dominan reproduksi tahunan, yaitu ketika permukaan air naik pada permulaan animo hujan dan saat terjadi kenaikan air permukaan sementara antara bulan November dan Desember. Pemijahan lazimnya terjadi pada rumput area sungai atau danau.
Ikan piranha mencapai kematangan seksual pada usia sekitar 1 tahun. Piranha jantan yang memasuki kondisi seksual matang akan menciptakan lubang pada substrat di lokasi yang diseleksi. Sarang tersebut akan dijaga semoga tidak ada pejantan lain yang menggunakannya.
Betina reseptif atau hendak bereproduksi bersama pejantan akan menujukkan impian dengan mengkonsumsi substrat pada sekitar sarang. Setelah itu, jantan dan betina akan merubah warna tubuhnya menjadi lebih gelap.
Selanjutnya terlur yang dihasilkan betina akan disimpan dan dijaga oleh jantan meski betina juga membantunya.
Ikan piranha bisa menciptakan ribuan telur dalam satu kali bertelur. Telur-telur piranha akan menetas saat berumur 2-3 hari yang dipengaruhi oleh suhu air.
Oleh alasannya itu, piranha dikenal selaku ikan air tawar dengan perkembangbiakan yang sungguh cepat.
Hubungan Piranha dengan Manusia
Meski terkesan menyeramkan, ternyata higi ikan piranha dulunya sering dimanfaatkan manusia sebagai alat mengukir kayu atau memotong rambut. Ada juga yang menggunakannya untuk alat pengasah.
Pemanfaatan tersebut terdokumentasi dikerjakan oleh beberapa suku Amerika Selatan, termasuk suku Camayura dan Shavante di Brasil serta suku Pacahuara di Bolivia.
Di habitat aslinya, piranha sering dianggap sebagai pengganggu alasannya sering mencuri umpan, mengkonsumsi hasil tangkapan manusia, dan menghancurkan beberapa peralatan ketika tidak sengaja tertangkap. Setelah tertangkap, selain giginya dijadikan peralatan, daging piranha juga bisa dikonsumsi.
Saat ini, ikan piranha dapat dibeli sebagai ikan hias peliharaan. Tetapi beberapa negara menganggapnya selaku acara ilegal, misalnya di Filipina dan beberapa bagian di Amerika Serikat. Importir piranha akan mendapat hukuman serius kalau tertangkap.
Jenis piranha yang sering dijadikan peliharaan di akuarium ialah Pygocentrus nattereri atau piranha perut merah. Piranha harus dipelihara sendiri atau dalam golongan beranggotakan 4 ikan. Jangan memelihara secara berpasangan, alasannya adalah mereka akan condong laga dan menimbulkan ikan yang lebih lemah tidak bisa bertahan hidup dalam waktu lama.
Memelihara Piranha
Tak sedikit penyuka ikan hias yang memelihara ikan predator, mirip arapaima dan piranha. Memelihara ikan buas dan ganas bagi sebagian orang dianggap menjadi hal istimewa sebab berbeda dengan pada umumnya orang yang lain.
Salah satu jenis piranha yang umumnya dipelihara ialah piranha perut merah. Untuk memelihara ikan ini, kita mesti menyiapkan akuarium berkapasitas 240 liter atau lebih. Jaga suhu air tersebut antara 24 hingga 27 derajat Celcius dengan pH antara 6,5 hingga 7,5.
Dalam tangki akuarium 240 liter, semestinya diisi oleh 4 ekor piranha. meski ganas, ikan ini juga mempunyai sifat pemalu sehingga kita perlu menyediakan kawasan bersembunyi. Gunakanlah hiasan watu selaku tempat piranha berlindung dan hindari memakai hiasan lunak karena akan dirusak oleh ikan ini.
Agar ikan piranha yang kita pelihara nyaman, maka tentukan kondisi air senantiasa bersih. Pastikan pula kandungan nitrat dan amonia dalam kadar kondusif. Oleh karena itu, kita bisa menggunakan filter eksternal dengan metode penyaringan yang baik.
Fakta Unik Ikan Piranha
Berikut yakni beberapa fakta menarik wacana piranha yang mungkin belum kita ketahui, ialah:
- Menyerang Jika Terganggu
Reputasi ganasnya piranha mungkin sudah diketahui oleh banyak orang, tetapi sifat mudah menyerang piranha belum bisa dibuktikan. Sama seperti serigala, beruang grizzly dan sebagian besar makhluk hidup bergigi tajam lain, ikan orisinil Amazon ini ternyata cuma menyerang kalau ada yang mengganggungnya.
Ada sebuah momen dimana seorang perenang Amerika Selatan yang berenang di perairan sarat dengan ikan pirangha tanpa diserang dan digigit sedikitpun. Akan tetapi berlawanan dongeng pada seseorang yang berenang di perairan dengan permukaan air rendah, maka ikan yang kondisinya sungguh lapar atau terusik pemijahannya akan menjadi agresif dan menyerang insan.
- Sifat Kanibal
Makanan piranha lazimnya ialah serangga, krustasea, cacing, bangkai dan ikan lainnya. Namun pada lingkungan dengan sumber masakan sedikit, maka piranha akan menyantap sesamanya atau disebut kanibal.
Meskipun dikenal sebagai ikan pemakan daging, tetapi ada beberapa macam piranha yang merupakan vegetarian dan lebih banyak mengonsumsi biji-bijian. Contohnya ialah spesies Tometes camunani yang hidup di lembah Trombetas, Pará, Brazil.
- Memakan Bangkai Manusia
Piranha tidak akan menyantap insan dalam keadaan hidup-hidup, tetapi ikan ini akan mengkonsumsi saat manusia berada pada keadaan sekarat atau mati. Menurut observasi, diharapkan sekitar 300 sampai 500 ekor piranha untuk mengkonsumsi insan seberat 180 kg dalam waktu 5 menit.
- Gigi Kuat dan Tajam
Selain hiu, piranha ialah salah satu ikan bergigi tajam dan mempunyai gigitan sangat berpengaruh. Struktur email gigi piranha juga seperti seperti hiu. Jika hiu kegilangan giginya satu per satu, maka piranha akan kehilangan empat giginya selama berulang kali selama hidupnya.
- Tertarik Dengan Darah
Berdasarkan observasi, piranha sanggup mencium setetes aroma darah dalam 200 liter air. Oleh alasannya adalah itu, bagi yang sedang terluka atau berdarah, jangan sekali-sekali memasuki perairan yang dihuni oleh ikan piranha.
0 Response to "Mengenal Piranha & Cara Memelihara Ikan Ganas Dari Sungai Amazon"
Post a Comment